widgets

Cerpen " Love ?"

on Rabu, 21 Agustus 2013

Ini bukan saat ku tuk bersedih hanya karena aku tak dapat menyelesaikan impian ku . Bila saat nya tiba, pasti ku kan setia kepadanya . Dia orang yang ku sayang sekarang telah tak hadir temani aku saat aku kelelahan, saat aku tak mendapat semangat tuk hidup darinya..
Dia selalu memelukku saat aku tak berdaya, saat aku tak dapat merasa arti hidup maupun saat aku lelah dengan kehidupanku.

Dia mempunyai penyakit leukemia yang sudah parah. Aku seseorang yang selalu peduli padanya saat SMP. Sejak aku SMP sampai sekarang aku telah mencari kerja, aku selalu dipertemukan dengan nya. Ling, seprang wanita yang aku cintai sejak SMP yang sekarang tengah menderita. Aku selalu setia menemaninya saat apapun yang dia alami.
Suatu ketika aku menemani dia yang tengah terbaring di rumah sakit. Seorang wanita yang juga sahabatnya menemaninya di sana. June namanya. Dia meneleponku sambil menangis , katanya Ling sudah tak sanggup bertahan lebih lama lagi.

Setelah Ling diperbolehkan pulang, Ling mengajakku ke suatu tempat yang merupakan memori lama antara aku dengannya. Dia mengajakku ke SMP sewaktu aku dan dia sering bersama. Dia menjepret beberapa foto untuk dia kenang selama diuduk di SMP. Dia dan aku bercerita tentang keadaan ku dengan nya di SMP.

Ku ajak dia ke suatu tempat dimana sewaktu aku menimba ilmu, aku tidak pernah menemui tempat di SMP itu. Tempat itu begitu indah dengan pemandangan pohon dan kicauan burung. Ling menanyakan apakah aku benar menyukainya sewaktu di SMP dan kujawab iya. Dia menangis sambil memelukku.

Setelah beberapa hari setelah aku berdua dengannya, June sahabat Ling mengaku bahwa ia juga menyukai aku. Ling merasa bersalah dengan semua perkataan June sampai ia menangis dan meninggalkan rumahnya ke rumah neneknya. Aku selalu mencarinya kemana dia pergi dan June mengatakan bahwa Ling telah pergi ke rumah neneknya. June telah merelakan aku tuk bersama Ling. Sejak saat itu aku tau June juga menyukaiku.

Namun tetap ku susul Ling ke rumah neneknya dan ku katakan bahwa aku akan selalu mencintainya walau ajal memisahkan aku dengan Ling. Aku mulai menangis ketika ia mengatakan bahwa ia sudah tak dapat bertahan lebih lama.

Setelah beberapa hari setelah ia mengatakan hal tersebut, Ling meninggalkan aku tuk selamanya. Aku tau semua ini akan berakhir akhir cintaku bersamnya. "Kau harus berjanji kepadaku, kau tak boleh mencintai orang lain selain June." Itu kata terkhir yang harus aku tepati. aku akan mencoba menepati janjinya, aku terlanjur sangat mencintainya sampai kematiannya, aku akan selalu mencintainya dan sampai aku bertemu dengannya suatu saat. 
Akhirnya aku mencoba menyayangi June namun June tak mau menerimaku dan kami memutuskan bersahabat saja. Mungkin June juga tak ingin kecewakan ling namun ku tetap mencoba menerima semua keadaan ini.

dipetik dari cerita Hongkong: Basic Love

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments Widget
IP